LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI
OBYEK
MODUL I
PENGENALAN PROGRAM C#
SEDERHANA
((LAMBANG UGM))
Nama : Afifah
Shafari Zuliansyah
NIM : 16/XXXXXX/TK/XXXXX
Hari Praktikum/Jam : Kamis/07.30
Tanggal
Praktikum : 16
februari 2017
LABORATORIUM JARINGAN
KOMPUTER DAN APLIKASI TERDISTRIBUSI
DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO DAN
TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
BAB I
DASAR TEORI
C# adalah sebuah bahasa pemrograman berbasis
objek yang didukung oleh microsoft .NET framework. Microsoft .NET framework adalah perantara agar aplikasi
dengan bahasa pemrograman yang didukung dapat berkomunikasi dengan system
operasi yang digunakan oleh komputer yang digunakan. Selain itu, .NET framework juga memungkinkan C# berkomunikasi dengan bahasa pemrograman lainnya
yang juga didukung oleh .NET framework seperti
VB. NET, F# atau C++. Pemrograman berorientasi objek ini berbeda dengan pemrograman
prosedural yang hanya menggunakan satu halaman kebawah untuk mengerjakan banyak
perintah atau statement. Beberapa
kelebihan dari bahasa C# :
·
Termasuk
bahasa pemrograman .NET dengan demikian
user dapat menggunakan komponen–komponen yang dibangun dengan
bahasa pemrograman .NET lainnya (integrasi antar bahasa).
·
Bahasa
pemrograman C# memiliki language integrated query (LINQ)
yang merupakan sintaks query yang
dapat digunakan pada setiap
kumpulan data.
·
Windows
presentation foundation (WPF) dapat
digunakan untuk membuat tampilan aplikasi dengan sangat kreatif.
·
Microsoft
memberikan IDE (software yang digunakan
untuk membangun sebuah program) secara
gratis, yaitu Microsoft visual studio express edituion IDE inilah yang akan digunakan untuk
membangun aplikasi C#.
Microsoft Visual Studio merupakan
sebuah perangkat lunak lengkap yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu
aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk
aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web.
Command
Line adalah mekanisme interaksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak
komputer dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu. Exception Handling adalah event yang terjadi ketika program menemui kesalahan pada saat
instruksi program dijalankan. Banyak hal yang dapat menimbulkan event ini,
misalnya crash, harddisk rusak dengan tiba-tiba, sehingga program-program tidak bisa mengakses file-file tertentu. Programmer pun
dapat menimbulkan event ini, misalnya dengan melakukan pembagian dengan
bilangan nol, atau pengisian elemen array melebihi jumlah elemen array yang
dialokasikan dan sebagainya.
BAB II
ANALISA
LATIHAN 1 (MEMBUAT PROGRAM C# SEDERHANA)
SOURCE CODE :
using
System;
using
System.Collections.Generic;
using
System.Linq;
using
System.Text;
using
System.Threading.Tasks;
namespace
ConsoleApplication1
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
string NamaKu;
Console.WriteLine("masukkan
namamu :");
NamaKu = Console.ReadLine();
Console.WriteLine("Assalamu'alaikum
{0}", NamaKu);
Console.ReadLine();
}
}
}
PENJELASAN :
·
Syntax using system diatas
akan secara otomatis ter-generate ketika
membuat sebuah Console Application.
·
Syntax namespace berfungsi
sebagai Constructor utama dalam
pembuatan program dengan menggunakan bahasa C#. Namespace sendiri berfungsi
untuk mengelompokkan class sehingga
mudah untuk dipanggil, sehingga namespace
dapat dianggap sebagai root atau parent dari class yang ada.
·
Membuat class dengan nama Program. Class tersebut diletakkan ke dalam namespace ConsoleApplication1. Di dalam class
tersebut terdapat sebuah method
dengan nama Main, tipe void dan access modifier static. Method Main merupakan method
utama yang akan dieksekusi oleh program ketika program dijalankan.
·
Writeline berfungsi
untuk menampilkan objek, dan readline berfungsi
untuk membaca input.
LATIHAN 2 (MELAKUKAN PROSES COMPILE DAN MENJALANKAN C#
DARI COMMAND LINE)
Setelah program
ditulis di dalam editor Visual Studio, program dapat di-compile dan dijalankan.
Langkah untuk meng-compile dari command line
adalah sebagai berikut :
ü Mulai dengan membuka Start Screen, ketikkan
DEVELOPER COMMAND PROMPT FOR VS2015 dan
jalankan aplikasi tersebut.
ü Masuk ke ke folder tempat Anda
menyimpan hasil project sebelumnya.
ü Lakukan compile.
ü Jalankan program.
ü Tutup jendela command.
LATIHAN 3
(MENGGUNAKAN DEBUGGER)
Fungsi Visual Studio Debugger adalah untuk melakukan eksekusi perlangkah
sekaligus untuk memeriksa nilai dari variabel. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
ü Klik pada bagian
margin paling kiri hingga muncul tanda breakpoint.
ü Pada menu Debug
klik Start Debugging. Maka
program akan mulai berjalan dengan muncul jendela konsol. Program kemudian akan
berhenti pada breakpoint.
ü Untuk melihat
nilai dari variabel, pada
menu Debug,
klik Windows
lalu klik Watch, kemudian klik Watch 1.
ü Pada jendela Watch, tambahkan variabel NamaKu
ke
daftar variabel yang diawasi.
ü Variabel Namaku
akan muncul di jendela Watch
dengan nilai null.
ü Untuk melakukan
eksekusi per langkah pada code, pada menu Debug, klik Step
Over untuk
menjalankan kalimat pertama Console.WriteLine.
ü Kembali ke jendela konsol dan ketikkan
nama Anda, kemudian tekan tombol RETURN. Kembali ke Visual Studio. Nilai dari NamaKu
pada
jendela Watch akan diisi nama Anda.
ü Eksekusi baris berikutnya yang berisi
kalimat Console.WriteLine dengan menekan F10
ü Kembali ke Visual Studio. Pada menu Debug, klik Continue
(atau tekan F5)
untuk menjalankan program sampai akhir.
LATIHAN 4 (MENAMBAHKAN EXCEPTION HANDLING KE PROGRAM C#)
Exception handling berfungsi untuk menangkap kesalahan yang tidak
diharapkan yang terjadi saat program berjalan. Program tersebut akan memandu
user untuk memasukkan dua nilai integer. Integer pertama akan dibagi integer kedua dan menampilkan
hasilnya. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
ü Buka Visual Studio
2015.
ü Pada menu File, Arahkan cursor ke New, dan klik Project.
ü Klik Visual
C# Projects pada
kotak Project Types.
ü Klik Console
Application pada
kotak Templates.
ü Ketikkan Pembagian
pada kotak Solution Name box dan tekan OK.
ü Anda akan masuk ke editorial program,
untuk menyimpan tekan menu File dan pilih Save All.
ü Pilih lokasi penyimpanan yang Anda
inginkan pada kotak Location.
ü Simpan project dengan menekan Save.
SOURCE CODE :
using System;
using System.Collections.Generic;
using System.Linq;
using System.Text;
using System.Threading.Tasks;
namespace ConsoleApplication2
{
class Program
{
static void
Main(string[] args)
{
try
{
Console.WriteLine("masukkan nilai integer pertama :");
string temp = Console.ReadLine();
int
i = Int32.Parse(temp);
Console.WriteLine("masukkan nilai integer kedua :");
temp = Console.ReadLine();
int
j = Int32.Parse(temp);
int
k = i / j;
Console.WriteLine("hasil pembagian {0} oleh {1} : {2}", i, j,
k);
Console.ReadLine();
}
}
}
}
Ketika program dijalankan maka
operasi perhitungan akan dilakukan. Pertama program akan dijalankan, jika
proses perhitungan berjalan dengan baik maka tidak akan terjadi error. Tetapi,
ketika terjadi pembagian terhadap 0, maka akan terjadi sebuah error. Maka tambahkan exception
handling seperti dibawah :
using
System;
using
System.Collections.Generic;
using
System.Linq;
using
System.Text;
using
System.Threading.Tasks;
namespace
ConsoleApplication2
{
class Program
{
static void Main(string[] args)
{
try
{
Console.WriteLine("masukkan nilai integer pertama :");
string temp =
Console.ReadLine();
int i = Int32.Parse(temp);
Console.WriteLine("masukkan nilai integer kedua :");
temp = Console.ReadLine();
int j = Int32.Parse(temp);
int k = i / j;
Console.WriteLine("hasil
pembagian {0} oleh {1} : {2}", i, j, k);
Console.ReadLine();
}
catch (Exception e)
{
Console.WriteLine("Eksepsi
: {0}", e);
Console.ReadLine();
}
Console.ReadLine();
}
}
Untuk menguji kode exception-handling :
·
Jalankan program
lagi dengan menekan CTRL+F5.
·
Ketikkan 10 untuk
nilai variabel integer yang pertama dan tekan ENTER.
·
Ketikkan 0 untuk
nilai variabel integer yang kedua dan tekan ENTER.
Program
akan tetap melemparkan exception (pembagian oleh nol), namun kali ini kesalahan
bisa ditangkap dan pesan Anda akan muncul.
BAB III
PERTANYAAN DAN
JAWABAN
PERTANYAAN
:
1. Apakah
fungsi static, void, main dalam sebuah
program. Dapatkah sebuah program tidak memiliki static, void, main, bila ada program
apa yang tidak menggunakannya?
JAWABAN :
Static berfungsi untuk
menunjukkan bahwa sebuah method itu berdiri sendiri dan statis (tidak
berubah-ubah). Sedangkan void berfungsi untuk menunjukkan bahwa sebuah method tidak
memiliki nilai return. Main merupakan method utama
yang pasti akan dieksekusi oleh program ketika program di-compile dan
dijalankan. Static void main
menunjukkan bahwa method main berdiri sendiri dan tidak memiliki nilai
kembalian. Dan ketika sebuah program tidak memiliki static void main, maka
ketika dieksekusi program tersebut akan menunjukkan error dan tidak bisa
di-compile.
2. Apakah
perbedaan debug dan release pada saat suatu program dijalankan?
JAWABAN : Pada debug, dalam proses
kompilasi dan eksekusi tidak memasukkan metode optimasi di dalamnya, sehingga
masih dimungkinkan untuk melakukan diagnosa terhadap logika program jika
terjadi kesalahan. Sedangkan pada release metode optimasi tidak digunakan,
sehingga hasil compile siap untuk di-release.
3. Apakah
makna finally dalam suatu program, apakah finnaly mutlak ada dalam sebuah
statement try catch, bila tidak kapan sebaiknya finally digunakan?
JAWABAN : Finally merupakan salah
satu rangkaian blok exception handling.
Finally akan selalu dieksekusi meskipun tidak terdapat exception. Finally
sifatnya tidak mutlak ada di dalam try catch. Finally hanya digunakan apabila
ingin blok pernyataan yang harus selalu di eksekusi saat
menggunakan try catch.
4. Apa
arti step in, step over, dan watch pada mekanisme debugging suatu program C#?
JAWABAN :
·
Step In : men-debug
sebuah class diluar dan masuk kedalam baris pertama class luar tersebut. Eksekusi akan dilanjutkan. Jika
baris pada script berisi fungsi call control akan kembali ke debugger pada saat
masuk ke fungsi. Jika tidak control akan kembali ke debugger pada baris
berikutnya dalam fungsi tersebut
·
Step out : keluar dari
step in dan step out, lalu masuk dalam menu debug baris selanjutnya. Eksekusi akan kembali terjadi
tetapi kontrol akan kembali ke debugger pada baris berikutnya dalam fungsi
tersebut atau script tingkat atas.
·
Watch : melihat isi dan
nilai sebuah variable. Ekspresi yang dimasukkan kembali, dievaluasi dalam suatu
lingkup dan nilai tersebut ditampilkan untuk mengembalikan waktu kontrol setiap
debugger atau ketika akan mengubah stack
location dalam konteks ini: window.
5. Apa
perbedaan antara Write dan WriteLine, dan apa makna fungsi Parse pada latihan
4.
JAWABAN
:
·
Write : menuliskan
angka/huruf pada baris yang sama.
·
Writeline :
menuliskan angka/huruf pada baris, kemudian perintah selanjutnya dijalankan
akan ditampilkan pada baris selanjutnya.
·
Parse : mengconvert
string ke integer atau tipe data lainnya.
BAB IV
KESIMPULAN
KESIMPULAN
:
Ø C# adalah
sebuah bahasa pemrograman berbasis objek.
Ø Microsoft Visual Studio merupakan sebuah perangkat lunak lengkap yang dapat digunakan dengan
bahasa pemrograman C#.
Ø Debugger
berfungsi untuk melakukan
eksekusi perlangkah sekaligus untuk memeriksa nilai dari variabel.
Ø Command Line adalah
mekanisme interaksi dengan sistem operasi atau perangkat lunak komputer dengan
mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu.
Ø Exception handling berfungsi untuk menangkap
kesalahan yang tidak diharapkan yang terjadi saat program berjalan.
Ø Static
void main menunjukkan bahwa method main berdiri sendiri dan tidak memiliki
nilai return.
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar